Wednesday, April 21, 2010

LUCY " vanpelt" 's big day.. hahahha
















telatt banget ini sebenernyaa

tanggal 15 april kmaren lucy bdae, she's 16 now.. hahah..
seruu loh, lucy bertabur tepung n coke.. hoho

bdae surprise nya ga lepas dari bantuan mamma papan nya + her brotha, very nice 2 have a family like them dear :)

piee bdae n have a blast lucy.. keep this everlasting frienship n i hope u love the surprise :)






Bleeding love ( buat dugong )


gilaaa ye makin jadi2 aja tuh cewe berdua, seremm boo..
pmandangan macem apa itu.. ckck.. udah cukup ya muak gue liat gaya lo yg lesbi gitu..
satu matre, satu nya nepsong.. grrr

Closed off from love
I didn't need the pain
Once or twice was enough
And it was all in vain
Time starts to pass
Before you know it you're frozen

But something happened
For the very first time with you
My heart melts into the ground
Found something true
And everyone's looking round
Thinking I'm going crazy

But I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open

Trying hard not to hear
But they talk so loud
Their piercing sounds fill my ears
Try to fill me with doubt
Yet I know that the goal
Is to keep me from falling

But nothing's greater
Than the rush that comes with your embrace
And in this world of loneliness
I see your face
Yet everyone around me
Thinks that I'm going crazy, maybe, maybe

But I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open

And it's draining all of me
Oh they find it hard to believe
I'll be wearing these scars
For everyone to see

I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open and I
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love

,, oh lesbii.. ckck


Tidak semua kaum lesbian berpenampilan tomboy alias bergaya tak ubahnya laki-laki. Banyak juga dijumpai lesbian yang bergaya layaknya perempuan normal, yakni feminine.

Dari soal karakter sikap dan prilaku, seorang lesbian merasa dirinya laki-laki tapi terjebak dalam tubuh perempuan. Prof Koentjoro menyebut bentuk mereka dengan istilah “priawan”. Ini tentunya kebalikan dari waria. Tipe tersebut akan cenderung mencari perempuan heteroseksual sebagai pasangan hidupnya.

Maksudnya, orientasi seksualnya dominan laki-laki. Namun, Berbeda halnya dengan lesbian murni. Adanya anggapan lesbian sebagai another sex, akan menjadikan mereka selalu mencari pasangan perempuan yang lesbian juga. Lesbian seperti itu, akantampak sangat feminin. Seperti layaknya perempuan dalam tubuh perempuan. Bahkan, tingkah lakunya mungkin bisa saja lebih halus dari perempuan pada umumnya.

Ciri-ciri bagimana yang biasanya tampak?

Pada umumnya, kaum homoseksual mempunyai sex role yang cenderung berubah-ubah. Karena itu, tampak pada lesbian, sifat gaya kelaki-lakiannya. Walaupun ini disembunyikan, namun akan tetap tampak karakter laki-lakinya. Itu hanya disebabkan lesbian cenderung lebih tertutup karena adanya tuntutan budaya yang mengarahkan pada tataran hidup normatif.

Tentu saja hal ini bisa dikatakan suatu kelainan. Dalam berhubungan seks dengan perempuan lain pun, mereka akan tetap bisa orgasme. Biasanya, mereka menggunakan alat bantu seksual. Menurut penelitian, ada juga kemungkinan, para lesbian ini awalnya hanya ingin merasakan nikmatnya berhubungan seksual, namun mereka takut mengalami kehamilan. Sebab itulah, mereka akhirnya jatuh ke dalamnya.

Selain itu, lesbian sangat rentan mengonsumsi narkoba. Awalnya, tentu saja hanya untuk berfantasi dan mencari sensasi. Itu biasa dilakukan agar mengundang gairah bagi para lesbian lainnya. Ini berbeda dari kasus perempuan tomboi yang hanya sekadar ingin tampil layaknya laki-laki.

Ada banyak faktor yang menyebabkan mereka jatuh ke masalah ini. Umumnya, faktor yang memengaruhi perempuan menjadi lesbian bisa disebabkan oleh pengalaman hidup. Mulai dari pola asuh orangtua, survive hidup, gaya hidup, sampai adanya unsur balas dendam.

Misalnya, peran ayah dalam rumah tangga yang kerap menyakiti ibunya. Atau, dirinya sendiri mungkin pernah disakiti oleh kalangan laki-laki. Itu dapat membangkitkan jiwa lesbianisme. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon laki-lakinya lebih kuat daripada hormon perempuan.

Meski begitu, lesbian ini bisa saja disembuhkan. Asalkan, ada kemauan dan tekad yang kuat. Masa remaja adalah masa yangsangat rawan dan menjadi titik rentan Munculnya lesbianisme. Bila itu terjadi, harus segera berkonsultasi kepada psikolog.

Akan menjadi sebuah kesalahan yang sangat fatal jika seorang perempuan mengaktualisasikan dirinya pada komunitas lesbian. Bila seorang lesbian ingin sembuh, terlebih dahulu seharusnya ia harus keluar dari komunitas lesbian. Dia tidak akan bisa sembuh, tapi malah akan lebih jauh terjerumus ke dalamnya.

Umumnya, komunitas lesbian ini sebenarnya hanyalah menjadi wadah rasa dan jiwa senasib-sepenanggungan. Sebelum adanya gejala adiksi (ketergantungan) itu muncul. Jika bergabung dengan komunitasnya, seorang lesbian justru akan semakin jauh terjerumus di dalamnya.


http://www.resep.web.id/tips/seputar-lesbianisme.htm

fidel fidel


ahahhah, sudah lama tak tulis blog.. wkwk

gilaaaa masa transformasi guee boros nihh
kmaren beli spatu ampe 4 pasang, *catetan : gw ga perna seboros itu*
beli baju ol shop * ngilerr 3 bijii * ahhh dan macam- macam.. grr..

ampun dehhh..